CARA TERCEPAT MENGHENTIKAN DIARE

(from: Singapore)

Ketika seseorang mendertia diare, kadang-kadang penyelesaiannya begitu
mudah, dan kita berpikir mengapa orang begitu menderita untuk
mengatasinya.

Satu bahan yang utama di sini adalah beras, tapi bukan dalam bentuk nasi
yang biasa kita makan, ataupun dalam bentuk bubur.

Rahasianya adalah air rebusan beras (air tajin).

Pengobatan ini biasa dilakukan di berbagai negara Asia Tenggara seperti
Sri Lanka, Indonesia, Filipina. Teman-teman saya dari Malaysia juga
mengetahuinya.

Ibu saya juga mengetahuinya ... Saat Dr. Albert Winsemius datang ke
Singapore untuk mengikuti jamuan perpisahan sebagai penghargaan
terhadapnya, dia membawa istri dan cucu perempuannya, Jolijn. Keduanya
perempuan dan menderita radang perut yang parah. Mereka diperiksakan ke
dokter untuk mendapat pengobatan. Tetapi hasilnya berjalan dengan lambat.

Kemudian ibu saya merebus beberapa genggam beras di air yang banyak,
dimasukkan ke dalam dua botol 1.5 liter dan dibawa ke hotel. Saya
menyeringai malu saat ibu menawarkan pengobatan tradisional ini, yang
terlihat begitu primitif. Saya belum pernah mengetahui tentang pengobatan
dengan cara ini sebelumnya.

Saya terkejut, ketika diare-nya berhasil dihentikan, bahkan mereka berdua
bisa ikut jamuan makan malam di hari berikutnya. Keduanya menyatakan bahwa
air rebusan beras telah membuat mereka sehat lagi. "Tampaknya mereka hanya
beruntung saja," pikir saya.

Beberapa tahun kemudian saya terlibat diskusi dengan Kim Ng, ibu muda yang
melahirkan di Rumah Sakit KK. Dia berkata, "Ya, itu adalah hal yang
diajarkan oleh Profesor Wong Hock Boon, seorang dokter anak yang
terkemuka." Saya kaget dan berkomentar, "Mengapa dia mengajarkan hal itu?
Apakah ini pengetahuan umum sehingga bisa diajarkan begitu saja."

Beberapa bulan kemudian, saya menyesal karena telah menertawakannya.

Dr. Christina Shanta Emmanuel, direktur eksekutif dari grup kesehatan
nasional ternyata menanggapi dengan serius saat saya menyampaikan metoda
pengobatan ini sebagai sebuah lelucon. Dia berkata bahwa Prof Wong Hock
Boon telah mempresentasikan dalam sebuah tulisan ilmiah di beberapa
koferensi medis setelah dia melakukan beberapa pengujian klinis.

Kemudian hasilnya dipublikasikan di Lacent, sebuah jurnal medis yang
dibaca oleh semua dokter. Kenyataannya, kata Shanta, dia dipuji karena
telah menyelamatkan kehidupan sekitar 2 juta bayi di Afrika dengan metode
ini.

Saya benar-benar terkesan.

Yang melakukan keajaiban ini adalah air beras dan bukan nasi. Saya
mendapatkannya efektif untuk penyembuhan lagi dan lagi.

RESEP YANG TEPAT

Ambil segenggam penuh beras dan rebus di panci besar dengan banyak air,
seperti tiga atau empat gelas besar air.Kemudian air rebusannya
didinginkan dan diminum oleh penderita diare. Jika terburu-buru untuk
segera diminum karena diarenya cukup parah, maka air di panci bisa
didinginkan dengan meletakkan panci di atas baskom berisi air es. Berikan
air beras itu kepada pasien dan akan segera menyembuhkannya.

Saat meminum air beras itu, pastikan dalam jumlah yang banyak. Anda bisa
sampaikan kepada pasien bahwa perlu banyak air agar bisa mengalir dair
kerongkongan ke usus yang berjarak 10 sampai 12 meter. Jika anda makan
nasi maka hanya akan tertahan di lambung. Jika makan sup kaldu akan
tertahan di usus besar. Tapi jika minum air beras, akan membawa sari beras
ke tiap inchi dari usus besar dan usus halus untuk mengakhiri masalah yang
terjadi di dalamnya.

Bagaimana cara kerjanya? Bahkan Profesor Wong Hock Boon pn tidak tahu.
Artikel mengenai hal ini bisa dibaca di situs: http://rehydrate/.
org/dd/dd06. htm#page2.

Bagikanlah informasi ini ke semua teman dan sahabat, karena biasanya orang
hanya bisa mengeluh dan menghadapi penderitaan yang sebenarnya tidak perlu
dialami. Anda bisa minta mereka melakukannya untuk membebaskannya dari
penderitaan akibat diare yang menyakitkan
Read More...

Sebenarnya siapa yang cacat?

RPada sebuah malam yang gelap bulan Agustus 1997, ketika dalam perjalanan pulang hujan turun dengan deras, saya mengendarai mobil melalui jalan yang sepi, angin kencang dan hujan deras menerpa mobil saya, kemudi oleng ke kanan, pada saat itu saya mendengar suara ledakan ban mobil saya pecah, saya menghentikan mobil saya dipinggir jalan, hujan masih deras, saya tidak mungkin turun dari mobil mengganti ban, sama sekali tidak mungkin, karena ketika berolah raga urat syaraf terluka, menyebabkan tangan dan kaki kiri saya tidak berfungsi, walaupun demikian pulang pergi ke kantor saya masih bisa mengendarai mobil yang sudah dipasang alat bantu khusus. "Saya masih mengharapkan ada kendaraan lewat yang berhenti membantu saya, tetapi setelah dipikir kembali rasanya tidak mungkin, kenapa mereka harus berhenti menolong saya? Jika saya juga tidak akan berhenti pada saat cuaca seperti ini. Saya lalu teringat dipinggir jalan tidak jauh dari tempat ini ada sebuah rumah, lalu saya perlahan-lahan menjalankan mobil, sangat beruntung saya melihat rumah itu lampunya menyala seperti menyambut saya. Saya menghentikan mobil saya didepan rumahnya dan membunyikan klakson, ada seorang gadis kecil membuka pintu, berdiri disana memandang saya, saya membuka jendela mobil, berteriak kepadanya :”Ban mobil saya pecah, saya membutuhkan bantuan orang mengganti ban, karena saya cacat, apakah ada yang bisa membantu saya?

Dia masuk kembali kedalam rumah, sejenak kemudian keluar lagi dia sudah memakai jas dan topi hujan, dibelakangnya diikuti seorang pria, dengan gembira menyapa saya. Saya duduk dengan nyaman didalam mobil, saya berpikir sungguh kasihan pria dan gadis kecil itu dibawah hujan deras dan angin kencang mengganti ban mobil, tetapi tidak apa-apa saya akan memberi mereka uang.

Hujan mulai reda, saya menurunkan kaca mobil memperhatikan mereka, gerakan mereka kelihatannya sangat lamban, saya mulai tidak sabar, dibelakang mobil kedengaran perkakas mobil dan suara gadis kecil :”Kakek, apakah ini dongkraknya?” saya mendengar pria itu berguman menjawab.

Akhirnya pekerjaan selesai, mereka berdiri didepan jendela mobil saya, pria tua ini kelihatan capek, dibawah jas hujan yang besar, badannya kelihatan lemah, gadis kecil ini kira-kira berumur antara 8 sampai 10 tahun. Ketika pria ini memandang ke arah saya, wajahnya yang periang dan senyumannya yang ramah menyapa saya :” Dalam cuaca buruk seperti sekarang, mobil yang rusak sangat berbahaya, tetapi sekarang sudah beres.” “Terima kasih.” Saya menjawab :”Berapa ya saya harus membayar ongkosnya?”

Dia menggelengkan kepadanya :”Tidak perlu, Daisy berkata kepada saya, kamu cacat, saya sangat senang membantu anda, saya tahu jika hal ini terjadi pada saya, saya rasa kamu juga akan senang hati membantu saya bukankan begitu teman!”

Saya mengambil satu lembar uang 5 dollar :”Tidak! Tidak!, kamu pantas mendapat ongkos ini.”

Dia tidak bermaksud mengambil uang saya, gadis kecil ini mendekati jendela mobil, dengan suara berbisik berkata kepada saya :”Kakek tidak bisa melihat.”

Beberapa detik kemudian, saya merasa terkejut dan malu, selama ini saya belum pernah mempunyai perasaan yang demikian, seorang kakek buta dan seorang gadis kecil, didalam kegelapan malam dengan tangannya yang dingin meraba mencari perkakas mobil, matanya yang buta tidak bisa melihat dan hujan deras membantu saya mengganti ban mobil, sedangkan saya dengan nyaman duduk didalam mobil.

Sebenarnya siapa yang cacat?etika mereka mengucapkan selamat malam dan meninggalkan saya, saya tidak ingat lagi berapa lama saya duduk terpaku disana, waktu berlalu terus membuat saya dapat mencari kenapa saya merasa sangat malu dan tidak nyaman, selama ini saya hanya memikirkan diri saya sendiri, mencari simpati orang lain merasa diri perlu dikasihani, sangat egois, sedangkan terhadap orang lain dingin, tidak peduli kepada orang lain, saya duduk disana berdoa, meminta kekuatan dari Tuhan sehingga saya bisa lebih mengetahui kekurangan diri sendiri, meminta kepercayaan diri sehingga saya dapat menghadapi semua rintangan dan mendoakan kakek buta dan gadis kecil ini semoga berbahagia selalu. Read More...

Asal Muasal Zakumi Maskot Piala dunia 2010

Kemeriahan Piala Dunia takkan pernah terlepas dari maskot resminya.
Untuk Afrika Selatan 2010, terpilih Zakumi sebagai maskot turnamen.
GOAL.com akan memperkenalkan Zakumi lebih jauh kepada para pembaca.

Zakumi adalah macan tutul berwarna kuning terang dengan bintik hitam,
rambut ikal berwarna hijau, celana hijau, dan kaos putuh.

Nama Zakumi berasal dari asal kata "Za", yang merujuk inisial Afrika Selatan (ZA),
dan "Kumi" yang berarti angka sepuluh dari banyak bahasa Afrika.

"Zakumi adalah kebanggaan Afrika Selatan dan duta besar ideal untuk Piala Dunia pertama di benua Afrika,"
terang CEO panitia pengelola Piala Dunia 2010, Danny Jordaan.

"Dia mewakili semangat muda, penuh energi, cerdas, dan penuh ambisi.
Zakumi menjadi inspirasi untuk kaum tua muda, tak hanya di negara kami."

Jordaan menandaskan, proses konsep dan pengembangan Zakumi menghabiskan waktu setahun.
Maskot dirancang dan diproduksi secara eksklusif di Afrika Selatan.
Rancangan orisinil Zakumi berasal dari gagasan Andries Odendaal dari Cape Town
dan kostum promosinya diproduksi Cora Simpson.

"Kami memilih macan tutul karena singa dan gajah sudah lazim digunakan sebagai maskot," sambung Jordaan.

"Kami rasa macan tutul adalah gagasan yang segar."

Dari keraguan, Zakumi kini menjelma salah satu citra yang paling kuat
tentang penyelenggaraan Piala Dunia di Afrika Selatan.
Anak-anak mulai menggemari sang maskot dan versi mainannya
sudah banyak disebar selama masa festival.

FIFA menggunakan maskot untuk kali pertama pada Piala Dunia 1966 di Inggris dan sejak itu pula,
maskot menjadi bagian tak terpisahkan
Read More...

Zakumi, maskot resmi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan


Zakumi adalah nama maskot Piala Dunia 2010 yang akan digelar di Afrika Selatan.
Zakumi adalah seekor macan tutul dengan rambut nyentrik berwarna hijau,
Zakumi lahir tanggal 16 Juni 1994 yang bertepatan dengan hari pemuda di Afrika Selatan.
Pada tahun 2010 Zakumi akan berusia 16 tahun,
yang akan dirayakan secara global dengan tajuk piala dunia 2010.
Nama Zakumi berasal dari kata “Za”, kode untuk Afrika Selatan, dan “kumi”,
sebuah kata yang berarti sepuluh dalam berbagai bahasa Afrika.[1]
Zakumi mengenakan kostum hijau dan kuning (emas),
yang juga menjadi warna dominasi seragam tim Afrika Selatan.

Read More...

Sebuah catatan tentang Pancaran Kehidupan


H A T I sebuah kata yang tidak asing bagi manusia…
Perjalanan hidup manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah kata yang bertuliskan “HATI”… karena hati ada dalam diri manusia itu sendiri…
Dari sebuah HATI lah perjalanan manusia dimulai….. dijalani untuk menapaki alur perputaran kehidupan…

Dalam mengarungi perjalanan kehidupan yang entah berujung dimana dan kapan berakhirnya HATI akan selalu memberikan rasa seperti pelangi yang berwarna-warni sesuai dengan situai dan kondisi dalam diri manusia itu sendiri yang akan membawa makna tersendiri bagi mereka yang merasakan….karena dari HATI maka TERPANCAR KEHIDUPAN

Dari hati inilah aku mencoba mencari sesuatu yang baru untuk dirasa, dijalani dan dinikmati untuk diriku.....
Hmmmm,,,,,,, akhirnya, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa kurasakan..

itulah DUNIA MAYA begitu kata orang tapi bagiku BEGITU NYATA MENYATU DENGAN HATIKU….

Dunia yang membawa manusia-manusia yang berwara-wiri didalamnya merasakan dan menikmati sesuai rasa dalam HATI mereka… kadang bisa terungkapkan rasa itu tapi kadang rasa itu tidak dapat terungkapkan dengan apapun jua…

Kuawali dunia ini dengan menyatu bersama kehadiran sebuah blog yg bertajuk :
“ HATI adalah PANCARAN KEHIDUPAN”

Aku ingin berbagi dengan sesama melalui blog ini, menikmati setiap posting tulisan, gambar, video dalam warna-warni kehidupan…

Blog ini tidak dapat hadir dalam dunia maya tanpa sebuah imanjinasi dan rasa yang diwujudkan dalam sentuhan tangan manusia yang bernama GUSTIHANA

Secara khusus terima kasihku buat GUSTIHANA yang sudah membuka wawasanku untuk lebih lagi menikmati dunia yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih karena telah menghadirkan blog ini dan berbagi ilmu untuk dipelajari..

Memang benar sebuah penggalan kalimat “ Jangan pernah berhenti untuk sebuah kata “BELAJAR” dari belajarlah kita akan dapati bahwa banyak hal yang dapat kita lihat dan rasakan dari sudut pandangan yang beranekaragam...

Dari blog inilah aku mendapatkan sesuatu yang baru yang memberikan makna tersendiri dalam hatiku untuk memancarkan kehidupan bagi sesama…

Semoga blog ini menjadi tempat beraspirasi untuk menghasilkan suatu kreasi dan karya yang berwujud dalam tulisan dan gambar yang dapat menciptakan Pancaran Kehidupan yang berbagi untuk sesama, karena berbagi itu Indah bagi kehidupan manusia…


Mei 2010
Fine-MJ03
Read More...
--- Hati Adalah Pancaran Kehidupan ---, " Kemarin Adalah Masa Lalu, Besok Adalah Masa Depan, Dan hari Ini Adalah Anugrah ", By Fine-MJ